Konstruksi adalah sebuah kata yang pastina sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Secara sederhana konstruksi merupakan tata letak suatu bangunan seperti rumah, gedung, jembatan dan lain sebagainya. Tapi tahukah Anda jenis pekerjaan konstruksi apa saja dan apa perbedaannya.
Ada banyak sekali alasan kenapa Anda harus tahu tentang berbagai jenis pekerjaan konstruksi. Salah satunya adalah untuk mengetahui alat keselamatan yang harus digunakan selama proses pengerjaan proyek. Karena dalam suatu pekerjaan konstruksi, memastikan keselamatan adalah hal yang sangat penting.
5 Jenis Pekerjaan Konstruksi dan Contohnya
Perlu Anda ketahui bahwa dalam teknik sipil dan arsitektur, konstruksi merupakan cara untuk membangun atau merakit suatu infrastuktur. Dan seperti yang kita tahu, untuk mengerjakan suatu proyek infrastruktur tentu dibutuhkan cara yang berbeda-beda.
Dalam suatu proyek konstruksi, pekerjaan harus dilakukan sesuai dengan waktu dan sumber daya yang sudah ditentukan sejak awal. Bagi Anda yang masih bingung jenis pekerjaan konstruksi apa saja dan seperti apa contohnya, simak penjelasan di bawah ini.
- Pekerjaan Konstruksi Perumahan
Jenis pekerjaan konstruksi yang pertama adalah proyek perumahan atau juga sering disebut sebagai residential cosntruction. Konstruksi perumahan seperti ini biasanya dikerjakan oleh tenaga kerja ahli seperti arsitek dan insinyur pembangunan.
Contoh dari pekerjaan konstruksi perumahaan adalah pembangunan apartemen, asrama, panti jompo, dan lain sebagainya. Selain itu pembangunan gudang dan garasi juga termasuk dalam proyek konstruksi perumahan.
- Pekerjaan Konstruksi Gedung
Berikutnya ada pekerjaan konstruksi gedung bangunan yang biasanya digunakan untuk keperluan komersial. Berbeda dengan proyek konstruksi perumahan, untuk mengerjakan pekerjaan konstruksi gedung biasanya dibutuhkan biaya yang lebih besar.
Hal ini terjadi karena proyek yang akan dikerjakan juga memiliki skala yang lebih besar. Contoh proyek konstruksi gedung bangunan di antaranya adalah sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit, stadion olahraga, pabrik, dan banyak lagi.
- Pekerjaan Konstruksi Industri
Jenis pekerjaan konstruksi berikutnya adalah industri yaitu proyek yang dikerjakan untuk keperluan perusahaan industri atau nirlaba. Dalam proses pengerjaannya, konstruksi industri membutuhkan perencanaan, desain, dan keterampilan teknis yang harus direncanakan dengan mendalam.
Contoh pekerjaan konstruksi di bidang industri misalnya pengerjaan pembangkit tenaga listrik. Pembangkit listrik yang dibangun pun cukup beragam, bisa yang menggunakan tenaga nuklir, tenaga air, maupun tenaga surya.
- Pekerjaan Konstruksi Bangunan Air
Perlu Anda ketahui bahwa untuk mengerjakan suatu bangunan air ternyata juga diperlukan konstruksi yang tepat. Contoh pekerjaan konstruksi bangunan air di antaranya adalah pembangunan waduk atau bendungan dan pemasangan pipa.
Proyek konstruks bangunan air biasanya dilakukan demi kepentingan khalayak umum. Dan pelaksanaan konstruksi ini bisa dilakukan atas permintaan pemerintah maupun permintaan dari suatu pihak swasta.
- Pekerjaan Konstruksi Jalan Raya
Terakhir ada pekerjaan konstruksi jalan raya, sesuai dengan namanya proyek ini bertujuan untuk membangun jalan raya. Pekerjaan yang dilakukan dalam proyek ini meliputi pengukuran jalan, penggalian, dan yang terakhir pengerasan.
Contoh proyek konstruksi jalan raya di antaranya perubahan dan perbaikan jalan, pembuatan landasan pacu, pembuatan jalan tol, dan banyak lagi. Berbeda dengan beberapa proyek sebelumnya, konstruksi jalan raya biasanya dilakukan atas permintaan pemerintah.
Sekarang Anda tidak perlu bingung lagi tentang berbagai jenis pekerjaan konstruksi apa saja. Seperti yang disampaikan sebelumnya, pekerjaan konstruksi memerlukan perencanaan yang matang termasuk dalam mempersiapkan material.
Bagi Anda yang sedang membutuhkan readymix atau jasa sewa concret pump, Anda tidak perlu bingung. Langsung saja hubungi Indojaya Readymix dan dapatkan harga readymix terbaik sekarang juga.