Rumah merupakan kebutuhan pokok manusia sehingga pembangunan rumah di kota-kota besar, kota kecil maupun pedesaan selalu dil- akukan.
Begitu pentingnya akan rumah bahkan pemerintah Indonesia telah mengaturnya da- lam undang-undang Nomor 1 tahun 2011 ten- tang perumahan dan kawasan pemukiman.
Baca Juga : CABANG-CABANG ILMU TEKNIK SIPIL
Setiap melakukan pembangunan rumah perlu mempersiapkan gambar desain serta sumber daya diantaranya, sumber daya mate- rial, manusia, uang, mesin, alat dan lainnya, serta perlu merencanakan metode pelaksa- naan konstruksi,
Banyak metode estimasi biaya konstruksi rumah yang bisa dipergunakan sesuai posisi masing-masing dalam organisasi proyek konstruksi, bagi pemilik proyek, jumlah rencana biaya keseluruhan lebih dibutuhkan,
tetapi bagi pelaksana konstruksi biaya terperinci yang dibutuhkan, namun pada kondisi terjadinya perubahan desain saat pelaksanaan konstruksi, atau terjadinya penambahan atau pengurangan item komponen bangunan, maka pemilik ataupun pelaksana konstruksi sama- sama membutuhkan biaya terperinci.
Baca Juga : Ilmu Teknik Sipil
Metode estimasi biaya terperinci pada umumnya menggunakan metode Burgeslijke Openbare Werken (BOW) dan di Indonesia diperbaharui menjadi analisis Setandar Nasional Indonesia (SNI).
Untuk dapat menggunakan metode tersebut maka perlu input variable, sedangkan untuk mendapat input variable perlu tahapan proses, dalam tahapan proses perlu data input yaitu gambar desain secara terperinci, atau gambar bestek.
Tahapan proses analisis biaya terperinci harus mengamati gambar desain, untuk mengidentifikasi item komponen bangunan, serta menghitung volume serta luasan masing- masing item komponen bangunan.
Hasil dari proses pengamatan tersebut secara umum dikatakan BOQ (Bill of Quantity).
Dari BOQ (Bill of Quantity) itulah kemudian menganalisia harga satuan item komponen bangunan menggunakan metode BOW atau SNI, menjumlahkan biaya masing-masing item komponen bangunan, barulah total rencana anggaran biaya konstruksi terprediksi.
Baca Juga : Jenis-Jenis Beton dalam Konstruksi
Tool analisa harga satuan baik BOW maupun SNI, bisa dipergunakan untuk menghitung RAB (Rencana Anggaran Biaya) pembangunan rumah dan pembangunan lainnya, apabila BOQ (Bill of Quantity) sudah tersusun.
Proses mengidentifikasi BOQ (Bill of Quantity) inilah yang cukup menyita waktu, dan membutuhkan kemampuan teknik yang memadai.
Padahal akurat atau tidaknya estimasi biaya pembangunan rumah, atau pembangunan yang lainnya, tergantung dari data BOQ (Bill of Quantity). Dan BOQ bisa diselesaikan apabila gambar bestek sudah ada.
Bagaimana jika gambar bestek belum ada, apakah BOQ (Bill of Quantity) dapat disusun?. Sedangkan estimasi biaya konstruksi rumah dengan data input luas bangunan sudah dapat terprediksi menggunakan suatu model.
Tetapi model tersebut tidak bisa mengidentifikasi item komponen bangunan serta biaya setiap item komponen bangunan. Padahal naik dan turunnya biaya konstruksi rumah tergantung pada volume dan luasan masing-masing item komponen bangunan.
Baca Juga : Tabel Mutu Beton SNI
Berdasarkan hal-hal tersebut, sehingga perlu menemukan cara, bagaimana mengidentifikasi item-item komponen bangunan serta mengetahui volume dan luasan masing-masing item komponen bangunan, dengan data yang sangat terbatas.
Misalkan hanya diketahui luas bangunan, maka bagaimana caranya agar item-item komponen bangunan, serta volume dan luasan pada proyek pembangunan rumah, atau BOQ (Bill of Quantity) dapat diprediksikan.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui Bill Of Quantity (BOQ) proyek konstruksi rumah dengan data input luas bangunan saja, misalkan punya rencana
Contoh BILL OF QUANTITY
BILL OF QUANTITY PEKERJAAN PERSIAPAN
No | Uraian | Volume | Satuan | Harga Satuan |
Jumlah Harga |
1 | Mobilisasi Demobilisasi | 1,00 | Ls | ||
2 | Pagar Sementara Proyek | 300,00 | m’ | ||
3 | Pengukuran dan Boplank | 200,00 | m’ | ||
4 | Direksi Keet / Kantor Proyek | 60,00 | m2 | ||
5 | Gudang Dan Bedeng Pekerja | 60,00 | m2 | ||
6 | Listrik Kerja | 9,00 | Bulan | ||
7 | Air Kerja | 9,00 | Bulan | ||
8 | Sewa Tower Crane, termasuk pondasi dan operator |
5,00 | Bulan | ||
9 | Sewa Passenger Hoist, termasuk operator |
4,00 | Bulan | ||
10 | Sewa Genset, termasuk operator dan BBM |
9,00 | Bulan | ||
11 | Telepon / Sarana Komunikasi | 9,00 | Bulan | ||
12 | Administrasi Proyek | 9,00 | Bulan | ||
13 | Shop Drawing dan As Built Drawing | 1,00 | Ls | ||
14 | Keamanan Proyek | 9,00 | Bulan | ||
15 | Asuransi CAR dan Jamsostek | 1,00 | Ls | ||
16 | Peralatan K 3 | 1,00 | Ls | ||
17 | Kebersihan Selama Proyek | 9,00 | Bulan |