Bisakah pengecoran saat hujan? Saat proses pembangunan konstruksi sudah mendekati batas waktu, para pekerja konstruksi biasanya akan bekerja lebih cepat. Jika pembangunan dilakukan di musim hujan, tentunya ada kendala yang mungkin terjadi, salah satu berpotensi menghambat pengecoran.
Namun kenyataannya, pengecoran bisa saja dilakukan saat hujan dengan tetap mematuhi beberapa pertimbangan. Dalam bidang konstruksi, pengecoran merupakan proses penuangan beton ke area cetakan pondasi bangunan yang sudah diberi rangka penguat.
Pengecoran Saat Hujan
Pengecoran beton saat hujan seharusnya tidak dilakukan. Namun, bukan berarti tidak bisa. Umumnya hal ini dilakukan karena proses pembangunan sudah mendekati batas waktu.
Untuk melakukan pengecoran saat hujan, Anda harus berhati-hati. Karena, jika ada satu hal yang tidak diperhatikan bisa membuat hasilnya tidak maksimal.
Air hujan bisa menyebabkan adonan beton menjadi tidak homogen. Jika campuran beton belum terendap hingga 30 menit dan sudah diguyur oleh air hujan, bisa saja hasilnya tidak akan begitu kuat dan menjadi rusak.
Jika waktu pengendapan sudah lewat 30 menit, bukan berarti juga adonan beton sudah aman terkena hujan. Setelah pengendapan, ada proses pengerasan yang memerlukan rentang waktu 10 jam.
Jika tiba-tiba hujan turun diantara waktu setelah 30 menit sampai 10 jam tersebut, kemungkinan air bisa menyebabkan permukaan beton menjadi tidak rapi.
Untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi, berikut kami informasikan beberapa tips melakukan pengecoran saat hujan.
- Lakukan Pengecoran Secepat Mungkin
Pengecoran harus dilakukan dengan tepat dan cepat untuk menghindari terjadinya segregasi material. Biasanya, jika musim hujan datang, ada perkiraan waktu kapan hujan biasanya mulai turun. Misalnya hujan akan mulai turun di siang sampai sore hari. Jadi, Anda harus melakukan pekerjaan dengan cepat di pagi hari.
- Persiapkan Alat Sebelum Melakukan Pengecoran
Alat yang diperlukan untuk proses pengecoran juga harus persiapkan dengan baik, karena proses pengecoran akan dilakukan secara terus-menerus, tidak boleh ada jeda waktu. Misalnya, proses pengecoran akan dilakukan minggu depan, Anda sudah harus mempersiapkannya sejak saat itu juga, jadi ada persiapan sekitar satu minggu.
- Mencampur Adonan dengan Waterproofing
Pemakaian campuran kristal hidrofilik saat pengerjaan cor beton dapat memberikan ketahanan beton pada air di bawah tekanan hidrostatik. Pencampuran partikel semen dan air akan membentuk kristal kalsium silikat yang menghalangi retakan kecil di beton, sehingga bisa mencegah masuknya air.
- Antisipasi Angin Kencang
Untuk mengantisipasi adanya angin kencang ketika musim hujan, lokasi pengecoran sebaiknya ditutup memakai terpal atau lainnya. Pastikan Anda menggunakan penutup yang kuat dan kokoh, agar tidak roboh dan bisa menyebabkan adonan rusak karena tercampur dengan air hujan dalam jumlah yang banyak.
- Melakukan Perbaikan Setelah Hujan
Jika hujan turun dalam rentang waktu setelah 30 menit sampai 10 jam, Anda harus menunggu sampai hujan benar-benar reda. Setelah itu, segera perbaiki permukaan cor yang sekiranya terlihat rusak. Perbaikan bisa dilakukan dengan memakai beton yang sama atau menyemprotkan adonan semen pada bagian yang rusak.
- Perhatikan Kadar Air dalam Campuran Adonan
Jika kondisi lingkungan cukup lembab dan bahan baku seperti agregat dan pasir basah, perhatikan jumlah air yang ada dalam adonan. Rasio antara air dan semen bisa diseimbangkan agar hasilnya bisa sesuai.
Demikianlah informasi terkait proses pengecoran saat musim hujan. Apabila Anda membutuhkan material beton yang lengkap, Anda bisa mendapatkannya di Indojaya Readymix.
Kami adalah perusahaan pemasok beton readymix di Indonesia, dan sudah banyak melayani pembangunan infrastruktur baik retail maupun skala besar. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman penawaran kami disini, atau Anda juga bisa hubungi kami melalui WhatsApp dengan menekan ikon WA di website.