Pondasi merupakan elemen penting dalam arsitektur dan konstruksi bangunan. Sebaiknya pondasi harus kuat dan kokoh agar bisa menopang serta menahan beban dengan maksimal. Bahkan kedalaman pondasi juga bermacam-macam, maka dari itu, ketahui berapa kedalaman pondasi sesuai jenisnya.
Pondasi biasanya ada yang dalam dan dangkal sesuai kondisi tanah pada bagian bawah bangunan. Pendirian pondasi sesuai kedalamannya harus menggunakan tata cara tertentu dan tidak boleh sembarang. Lebih jelasnya, bisa anda simak dalam penjelasan berikut!
Berapa Kedalaman Pondasi Sesuai Jenisnya
Berdasarkan dari letak kedalaman tanah kuat yang dimanfaatkan sebagai pendukungnya. Pondasi menurut kedalaman ada beberapa jenis, yaitu :
1.Pondasi Dangkal
Pondasi dangkal mempunyai kedalaman masuk ke tanah hanya beberapa meter saja, yaitu 0,8 m-1 m. Ini jenis pondasi dangkal dan kedalamannya :
- Pondasi Batu Kali
Pondasi ini berbentuk trapesium dengan tinggi 60-80 cm, lebar pondasi bawahnya 60-80 cm, serta lebar pondasi atasnya 25-30 cm. Kedalaman pondasi batu kali biasanya 60 cm.
- Pondasi Telapak atau Foot Plat
Pondasi yang paling umum dimanfaatkan untuk bangunan bertingkat rendah. Jenis Pondasi telapak terbuat dari bahan beton yang bertulang. Kedalaman tanahnya kuat sampai 2 m di bawah permukaan tanah.
- Pondasi Plat Beton Lajur
Pondasi ini sangat kuat dan ukurannya lebih lebar bagian bawah sekitar 70 cm dan fungsinya untuk pengganti pondasi batu kali.
2. Pondasi Dalam
Pondasi ini berguna menyalurkan beban bangunan melalui lapisan tanah lemah atau yang kondisi daya dukung tanah kecil. Inilah jenis pondasi dalam dan kedalamannya :
- Pondasi Bored Pile
Pondasi ini kedalamannya kurang lebih 2 m. Pondasi Bored pile mempunyai ukuran diameter setidaknya 20 cm atau lebih. Umumnya pondasi ini terdiri atas 2 buah maupun lebih dan diatasnya ada pile cap.
- Pondasi Sumuran
Pondasi sumuran baik digunakan pada tanah yang kurang baik serta lapisan tanah yang keras berada di kedalaman 2-6 m.
- Pondasi Tiang Pancang
Pondasi ini dimanfaatkan pada tanah lembek, berawa, hingga tanah keras di posisi sangat dalam. Ujungnya lancip mirip paku, tidak heran tiang pancang tidak membutuhkan proses pengeboran. Kedalaman rata-ratanya 10-29m dari elevasi/Peil bawah pile cap.
Cara Menentukan Kedalaman Pondasi
Ternyata menentukan kedalaman pondasi dangkal maupun pondasi dalam harus memperhatikan data tentang hubungan bangunan dan tanah. Caranya dengan mengecek kedalaman tanah sebagai tujuan menentukan kedalaman pondasi.
Gunakan perhitungan support reaction terhadap bangunan tersebut. Lebih sederhananya adalah cari tahu terlebih dahulu berat gravitasi, besar momen atau gaya yang membuat suatu bentuk berguling, dan berat horizontalnya.
Cara mendapatkan support reaction adalah dengan memodelkan bangunan dan memasukkan unsur beban yang ada dalam bangunan tersebut. Kemudian anda akan mendapatkan support reaction yang diolah sesuai parameter luas pondasi juga eksentrisitas dimensi pondasi.
Lakukan pengujian data tanah, tujuannya untuk melihat nilai daya dukung setiap kedalaman tanah. Jika kedalaman tanah semakin dalam, maka besar daya dukung akan semakin besar.
Setelah melakukan uji coba tanah, anda akan mengetahui berapa kedalaman pondasi yang diperlukan untuk pondasi tersebut. Biasanya kedalaman pondasi bergabung sesuai jenis dari pondasi yang dimanfaatkan. Semakin kecil penampang pondasi, maka akan semakin dalam pondasi bangunan tersebut.
Bagi anda yang ingin mencari pondasi, silahkan bekerja sama dengan Kami. Indojaya Readymix adalah supplier beton di Indonesia. Kami siap melayani free survei lokasi area jabodetabek, ketepatan waktu pengiriman, volume yang dibeli sesuai, serta service excellent yang baik.
Demikianlah jawaban atas pertanyaan berapa kedalaman pondasi sesuai jenisnya. Tunggu apalagi, segera hubungi kami dengan menekan ikon WA di website Kami. Semoga bermanfaat.